PALEMBANG, GLOBALPLANET - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang saat ini ada 62 Kelurahan di Palembang menjadi zona merah Covid-19. Yang artinya lebih dari separuh Kelurahan di Palembang.
Melonjaknya jumlah zona merah Covid-19 per Kelurahan di Kota Palembang menjadi pengingat kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan.
Sekretaris Daerah kota Palembang, Ratu Dewa memantau dua Posko dan Pasar Padang Selasa. Tepatnya mulai dari Posko Kelurahan Bukit Lama, Kelurahan Siring Agung.
“Kami mengajak warga Kota Palembang untuk sadar dan melaksanakan 3M. yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ungkap Dewa, Rabu (21/4/2021).
Dewa menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah menyiapkan 107 Posko PPKM di tingkat Kelurahan yang sudah ada Ketua Posko Lurah Setempat dan dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, Kader, Tokoh Agama beserta Masyarakat Kota Palembang.
"Kami dalam menyiapkan 107 Posko ini memiliki Upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment)," ujarnya.
Ia meminta petugas yang ada di Posko PPKM Kelurahan aktif menyuarakan soal protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak di gang-gang kecil.
"Saya minta posko lebih aktif masuk ke permukiman masyarakat. Personel Satpol-PP juga kami minta turut ikut ke kampung-kampung warga, jadi jangan patroli di jalan raya, " tegasnya.
Camat Ilir Barat I Muflih menambahkan, untuk di Kecamatan yang ia naungi ada 5 Kelurahan masuk zona merah dari total 6 Kelurahan.
"Di Ilir Barat I ada 5 Kelurahan Demang Lebar Daun, Bukit Lama, Bukit Baru, Siring Agung dan Lorok Pakjo. Jam beroperasi posko juga disesuaikan dengan jam kerja yakni pukul 08:00 - 15:00 WIB, " ujarnya.
