PALEMBANG, GLOBALPLANET - Mayat tersebut diketahui bernama Jailani alias Bai (73) yang tinggal sendiri di rumah rusun. Penemuan mayat yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap tersebut, menghebohkan warga yang ada di sekitar lokasi.
Ika Wahyuni (35) anak dari ketua RT 12, Kelurahan 23 Ilir yang menemukan pertama kali jenazah korban mengatakan, warga sudah mencium aroma tidak sedap sejak empat hari lalu. Namun warga tidak curiga dan menduga aroma busuk dari bangkai tikus.
"Dicari-cari asal bau itu tidak ketemu juga, sampai malam mencari juga tidak ada. Beberapa hari terakhir ini aromanya semakin tajam," kata Ika, Jumat (23/4/2021).
Warga pun semakin curiga bau tersebut berasal dari rumah yang ditempati oleh Bai karena korban sudah lama tak terlihat.
Dari situ, Ika pun berinisiatif mendekati rumah Bai dan dibantu oleh suaminya membuka rumah yang ditinggali oleh korban.
"Pas didobrak bau menyengat keluar, ketika kami masuk sudah terlihat korban itu membusuk dan sudah membengkak. Kami langsung menghubungi pihak kepolisian untuk datang kesini," katanya.
Aparat kepolisian yang datang pun langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan membawanya ke RS Polri M Hasan Palembang.
"Dia ini sudah lama tinggal sendiri di sini, anaknya ada tapi tinggal terpisah dengan dia. Kalau di rusun ini mungkin susan 20 tahun tinggal di sini," kata Ika.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Arlan Hidayat menjelaskan bahwa mayat pria yang berumur lebih dari 70 tahun tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan terlentang di atas kasur.
"Diduga pria ini sudah empat hari meninggal dunia. Dari tubuhnya yang membengkak dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Untuk saat ini jenazah kita bawa ke RS Polri M Hasan Palembang," kata Iptu Arlan
