OKI, GLOBALPLANET.news - "Hal ini dilakukan agar data yang didapat sesuai dengan apa yang ada di lapangan," ujar Camat SP Padang, Syawal Harahap, didampingi Danramil SP Padang/Jejawi, Lettu L. Sinaga dan Kapolsek SP Padang, Iptu Zulkifli.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah diberi pembekalan dan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa (Kades) untuk melakukan tugas pendataan terhadap warganya, petugas SDGs Desa yang sudah diberi sosialisasi dan diajarkan bagaimana cara mengunduh data melalui aplikasi Pendataan SDGs Desa, secara bertahap akan kita pantau disetiap desa dalam wilayah Kecamatan SP Padang.
"Program ini lebih memanfaatkan peran digital teknologi, jadi pemantauan perlu dilakukan baik secara langsung oleh kami unsur Tripika, maupun melalui Babinsa dan Babinkamtibmas. Tujuannya agar data yang dihasilkan sesuai dengan kondisi yang ada di desa," ungkapnya.
Masih katanya, pendataan SDGs desa ini sangat membantu para kepala pemerintahan di wilayah untuk mendapatkan data terupdate dari warganya yang kemudian menjadi data penduduk desa.
"SDGs Desa sendiri merupakan program dari Kementerian Desa sebagai role model pembangunan berkelanjutan, yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa (DD)," jelasnya ketika memantau petugas SDGs di 4 desa yang berada di Kecamatan SP Padang.
Sementara itu, Kades Desa Sukaraja, Marwan, Kades Berkat, Juanda, Kades Penyandiangan, Nata dan Kades Bungin Tinggi, Yudi Segara, mengatakan bahwa mereka mendukung penuh program SDGs ini dengan harapan agar pendataan penduduk di desa mereka berjalan dengan baik dan sesuai prosedurnya.
"Dengan membentuk petugas dalam kelompok kerja, para petugas SDGs akan mengemban tugas untuk melakukan pendataan warga pada setiap RT/RW dalam wilayahnya masing-masing.
"Harapannya agar pendataan ini sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Semoga dengan program ini desa kami menjadi desa yang maju dan mandira," tutupnya.
