PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kantor Wilayah Kemenag Palembang bersama Pemerintah Kota Palembang mengeluarkan surat edaran yang mengatur tentang pelaksanaan salat Ied. Data posko penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM skala mikro hasil keputusan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menjadi acuan.
"Pelaksanaan salat Ied diatur berdasarkan zona Kelurahan, merah dan oranye salat Ied dipersilahkan di rumah masing-masing, sedangkan kuning dan hijau diizinkan di mushala/masjid dan lapangan terbuka," kata Kepala Kementrian Negara (Kemenag) Palembang, Deni Priansyah dalam konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota (Wako), Jumat (7/5/2021).
Bagi zona wilayah tingkat rukun tetangga dengan risiko aman, maka salat Ied harus dipantau secara ketat. Yakni pengurus atau panitia masjid maupun musholla harus memiliki surat pernyataan yang ditandatangani satgas Covid-19.
"Termasuk wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, jemaah wajib memakai masker dan menyediakan pengecekan suhu tubuh serta jaga jarak minimal satu meter," terangnya.
Menurutnya cara ini untuk membantu menyelamatkan negara. "Untuk membantu menyelamatkan negara dari paparan corona, Kementrian agama kota palembang mengimbau masyarakat untuk salat di rumah. Dan bagi wilayah yang zonanya aman (kuning, hijau) boleh salat di masjid," bebernya.
Ketetapan izin salat Ied saat lebaran di masa pandemi Covid-19 telah diatur dalam kesepakatan bersama stakeholder terkait dan menghasilkan musyawarah sesuai masukan serta pendapat dari berbagai unsur dan organisasi masyarakat melalui rapat koordinasi. "Jumlah jemaah yang salat juga diperhatikan, yakni kapasitas dibatasi 50 persen," katanya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang dr Fauziah menambahkan, terkait pembaruan data zonasi wilayah dengan status risiko bahaya, baru akan dikeluarkan Senin (10/7) mendatang. Sebab pembaruan kondisi zona terdata setiap satu minggu sekali.
"Pengurus masjid ataupun musola wajib koordinasi dengan posko PPKM di kelurahan bersama satgas dan unsur keamanan setempat. Untuk update per minggu saat ini data kita input dari wilayah puskesmas dan kepastiannya senin besok," katanya.
