PALEMBANG, GLOBALPLANET - Saking besarnya, debit air Sungai Ayek Betung sudah melewati jembatan perlintasan warga dengan ketinggian 3 meter di belakang PU tembus Kantor Perpusda Kota Pagaralam. Tak pelak, air juga masuk ke rumah-rumah warga di Belakang PU. Apalagi, Sungai Ayek Betung merupakan sungai besar yang terhubung langsung dengan aliran anak-anak sungai di kaki Gunung Dempo.
Begitu juga Sungai Selangis, debit airnya luar biasa sehingga menghanyutkan dinding di pangkal Jembatan Cawang Baru. Akibatnya, lalu lintas warga terputus hingga warga harus memutar lebih jauh.
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni bersama pihak terkait mengecek langsung kerusakan seperti dinding irigasi Ayek Betung, amblasnya pangkal jembatan Selangis dan banjirnya pemukiman di Belakang PU.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni didampingi jajaran Pemkot Pagar Alam meninjau beberapa lokasi kerusakan bangunan infrastruktur yang ada di Kota Pagar Alam, Jum'at (7/5/2021).
Lokasi pertama Wali Kota meninjau oprit jembatan di jalan lintas penghubung dusun Tanjung Payang Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Alam Selatan dengan dusun Cawang Baru Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara.
Dilanjutkan dengan lokasi kedua penahan tembok di aliran sungai dusun Pematang Bange, Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Pagar Alam Utara.
"Kejadian tersebut, terjadi tadi malam akibat curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan oprit jembatan dan penahan tembok sungai mengalami kerusakan," kata Wali kota Alpian Maskoni.
Dengan bencana inu, kata dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada Lurah dan Camat setempat untuk segera membuat surat pengajuan perbaikan secepatnya kepada Instansi terkait Pemkot Pagar Alam.
