loader

Herman Deru Dorong Asosiasi ADPMET Tranparansi Pembagian DBH untuk Daerah Penghasil

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Saya mengaku bangga,  Sumsel sebagai  daerah penghasil migas menjadi perhatian, Saya berharap SDA Migas dan Energi ini manfaatnya  dapat  dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ungkap Herman Deru dalam sambutannya saat membuka  Rakernas ADPMET tertempat di Hotel Wyndam Opi Palembang, Kamis (3/6).

 

Herman Deru yakin   daerah-daerah penghasil penghasil migas  dan energi  yang tergabung dalam   asosiasi tetap memberikan  perhatian pada kesejahteraan masyarakat dalam pemanfaatan SDA. Sinergi yang telah dibangun ADPMET  diharapkan dapat menopang  kepentingan negara  terkhusus bagi daerah penghasil.

 

"Saya meminta kepada asosiasi ini dapat mendorong daerah dalam hal pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) bagi daerah yang penghasil energi dan gas dengan cara transparansi," tuturnya

 

HD juga memastikan, Sumsel proaktif dengan inisiasi yang akan di kerjakan oleh ADPMET. Yaitu memaksimalkan pemanfaatan SDA  Migas dan Energi terbarukan dan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat daerah.

 

“Hasil pemanfaatan sumber daya alam itu harus menjadi linier dengan kesejahteraan masyarakat. Ini tentu butuh kekuatan dan dorongan untuk bersatu diantara penghasil migas termasuk Sumsel,” tegasnya

 

Dibagian akhir sambutannya Herman Deru, berharap dengan diadakannya Rakernas ADPMET ini dapat menyamakan persepsi mengenai potensi-potensi yang berkaitan dengan migas untuk kemaslahatan masyarakat.

 

" Memang sudah seharusnya bahwa sumber daya alam di setiap daerah menjadi linear dengan kesejahteraan masyarakat," kata HD.

 

Dilain pihak Ridwan Kamil selaku  Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas & Energi Terbarukan (ADPMET) menyebut Sumsel begitu kaya dengan SDA khususnya Minyak, Gas dan Energi sehingga tidak salah jika daerah ini didaulat sebagai tuan rumah Rakernas.

"Sumsel  sangat pas sebagai turan rumah Rakernas ADPMET, karena jika kita lihat hasil SDA di Numi Sriwijaya memang  dengan SDA, migas dan energinya,"  ucap Emil.

 

Menurut Emil  agenda Rakernas kali ini adalah memberikan kewenangan kepada BUMD untuk mengelola perusahaan di bawah Pertamina, yang bekerja tidak maksimal. Serta membahas banyak hal terkait pemanfaatan energi migas dan energi terbarukan. Untuk menopang kebutuhan masyarakat daerah secara optimal dan berkesinambungan.

 

"Rakernas daerah penghasil migas dan energi terbarukan ini untuk merumuskan rencana kerja kami mendatang. Tujuan utamanya bagaimana sektor migas ini dapat menjamin kebutuhan masyarakat daerah secara optimal dan berkesinambungan" jelas Kang Emil. 

Share

Ads