MUBA, GLOBALPLANET.news - Oknum Kades tersebut diduga sedang berselingkuh perempuan berinisial KR yang masih berstatus istri orang.
Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan bermula saat warga yang curiga karena sang Kades datang ke rumah KR saat sang suami tidak ada di rumah. Warga yang curiga melakukan pengintaian dan tidak lama kemudian menggerebek rumah tersebut. Saat digerebek sejumlah warga, sang oknum Kades berhasil melarikan diri.
"Ya, pengakuan MY ingin bertamu sehingga mengetok pintu rumah bawahannya tersebut. Akan tetapi, ketika akan keluar digerebek oleh warga berhasil melarikan diri," ungkap Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra.
Saat suasana rumah perangkat desa ramai didatangi warga, sang oknum Kades datang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Warga pun langsung meminta keterangan sang Kades.
"Di waktu yang sama warga menghubungi ketua BPD, lalu ketua BPD menghubungi saya. Sekitar 10 menit sampai dilokasi dan melakukan mediasi. Bersangkutan juga akhirnya mengaku, lalu diserahkan secara kekeluargaan terlebih dahulu hingga pukul 02.00 WIB tetapi tidak putus," bebernya.
Besoknya (Selasa, 8/6/2021) lanjut Yudi, dilakukan mediasi kembali secara kekeluargaan. Alhasil, sudah ada kesepakatan dimana suami dari KR tidak melaporkan dan memproses keranah hukum. "Akan tetapi dari kita sudah melayangkan surat teguran dan menyampaikan ke Bupati, Dinas PMD dan Inspektur. Hanya saya, pihak PMD akan turun ke desa," cetusnya.
Terpisah, Kapolsek Sungai Keruh dan Jirak Jaya, Iptu Susilo membenarkan kejadian adanya oknum kades selingkuh dengan Kaur Pemerintahan.
"Saya mendapatkan informasi itu dari Camat kronologis kejadiannnya, tetapi sudah di mediasi secara kekeluargaan dan tidak ada laporan sehingga tidak diproses hukum. Sebab itu bersifat delik aduan, suaminya juga tidak melapor," pungkasnya.
