PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Bahkan, inspeksi mendadak (Sidak) di pasar-pasar tradisional di Kota Palembang terus dilakukan guna mengatahui apakah makanan yang dijual mengandung zat berbahaya atau tidak.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda kembali menemukan sejumlah bahan makanan yang mengandung zat berbahaya. Sidak sendiri dilakukan di Pasar 10 Ulu Palembang.
"Sudah kita berikan peringatan kepada mereka (pedagang) bahkan dari Pemerintah Kota sendiri telah menyediakan pojok pasar guna memeriksakan bahan makanan yang mereka jual,” ujar Fitri, Senin (21/6/2021).
Mirisnya, kata Fitri, dari upaya yang telah lakukan masih saja kecolongan oleh pedagang curang. Dari 42 sample yang dikumpulkan, ada beberapa bahan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti, terasi dan cincau.
“Pihak pasar saya peringatkan untuk melakukan monitor ke semua pedagang. Karena telah disediakan tempat untuk menguji bahan makanan tersebut secara gratis. Maka semua pedagang wajib melakukan pengujian terhadap bahan makanan makanan yang mereka ingin jual," tegasnya.
Ia juga menambahkan sejak 2018 sampai sekarang kegiatan Pemkot Palembang bersama BPOM terus melakukan sidak pasar terhadap pedagang yang melakukan kecurangan.
"Alhamdulilah berkat kerja keras dinas terkait sudah tidak ada lagi tahu dan mei yang beredar menggunakan zat berbahaya, artinya dengan upaya yang selama ini kita lakukan sudah menunjukan angka penurunan," tutupnya.