MUBA, GLOBALPLANET.news - Dugaan pungli itu muncul setelah adanya sejumlah pihak yang bersuara terkait biaya masuk hingga puluhan juta agar dapat menjadi pekerja di perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, Mursalin, membatah adanya isu tersebut. Dirinya mengatakan Pemkab Muba dan pihak perusahaan berkomitmen melakukan perekrutan dengan profesional, transparan, adil dan tidak diskriminatif.
"Terkait dengan isu (Pungli), mungkin informasinya tidak jelas. Padahal kami sudah menyampaikan di pengumuman bahwa proses rekrutmen ini dilakukan dengan sangat profesional," jelas dia.
Dikatakan Mursalin, proses rekrutmen dilakukan oleh dua pihak yakni Disnakertrans dan perusahaan. Sedangkan keputusan akhir diterima atau tidaknya calon pekerja merupakan kewenangan perusahaan. "Keuptusan terakhir (diterima atau tidak) berada di perusahaan," jelas dia.
Disinggung mengenai pengadaan soal dalam tes tertulis untuk peserta, Mursalin menuturkan, hal tersebut tergantung dari perusahaan. "Untuk rekrutmen PT DSSP ini, soal disediakan oleh pihak perusahaan. Tapi, jika kedepan ada perusahaan yang menyerahkan ke kita, kita siap menyediakan soal," jelas dia.
