PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini diungkapkan, Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan usai
menyerahkan hasil audit Baznas tahun 2019 dan 2020 serta penyerahan simbolis bantuan modal usaha Baznas Kota Palembang di Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (24/06/2021).
Saim mengungkapkan, total dana zakat yang telah dihimpun pihaknya pada periode Januari-juni 2021 mencapai Rp 1,9 miliar dan ditargetkan sampai akhir tahun mencapai Rp 4 miliar lebih.
"Tahun lalu total dana zakat yang kita himpun sebanyak Rp 3,8 miliar. Sedangkan untuk tahun ini kita perkirakan dana zakat yang dihimpun Baznas Palembang ditargetkan senilai Rp 4 miliar," ujarnya.
Menurut Saim, kondisi pandemi sama sekali tidak mempengaruhi jumlah zakat yang disalurkan oleh amil zakat di Kota Palembang.
Terbukti dengan grafik pertumbuhan zakat di Kota Palembang yang setiap bulannya mengalami peningkatan dari Rp 100 juta per-bulan sampai dengan sekarang bisa mencapai Rp 400 juta per-bulan.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Rumah Dinas Walikota Palembang, Baznas Kota Palembang juga menyerahkan hasil audit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kota Palembang.
"Alhamdulillah mudah-mudahan dengan raihan opini WTP yang kita peroleh ini kedepannya akan menjadi motivasi untuk Baznas Kota Palembang," ujarnya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, capaian Baznas Palembang menunjukkan grafik yang sangat baik terbukti dengan rata-rata zakat yang masuk mencapai Rp400 juta perbulan.
"Sesuai keinginan, Alhamdulilah kepercayaan masyarakat meningkat ini terlihat dari capaian zakat yang terhimpun. Pemeriksaan sudah dilakukan akuntan publik dan kami bersyukur Baznas mendapat predikat opini WTP, " ungkap Harno.
