PALEMBANG, GLOBALPLANET - Meskipun dalam pengerjaan proyek Perkembangan Pengolah Sampah Energi Listrik (PSEL) terkendala wabah Covid-19 yang mengakibatkan kedatangan teknisi dari lain tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia Palembang.
Hal ini dibahas melalui rapat monitoring perkembangan melalui Video Conference (Vidcon) Via Aplikasi Zoom Cloud Meeting bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan jika pemkot Palembang, realisasi alat pengelola sampah menjadi listrik terkendala pandemi Covid-19 yang membuat pengiriman alat tertunda.
"Seperti kita ketahui diperjalanan tersebut pengerjaannya terhambat oleh wabah Covid 19, namun upaya dari Pemkot sendiri akan terus kita kejar penyelesaiannya. Dari hasil rapat tadi, program ini akan dilanjutkan karena alatnya sudah datang bulan lalu, " ujar Harno, Jumat (25/6/2021).
Harno melanjutkan, bahasan ini akan dilakukan bersama DPRD Kota Palembang setelah itu mencapai kesepakatan perjanjian kerja sama.
"Sudah ada pemenang tender dan akan evaluasi setelah itu akan ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama pihak ketiga tersebut, dan direalisasi, " katanya.
