loader

Tangga Buntung Kembali Digerebek, Polisi Amankan 4 Perempuan, Senjata Tajam hingga Sabu

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut membuat kocar kacir sejumlah orang di dalam Lorong Jambu yang berlarian ke area persawahan.

Bahkan ada sejumlah orang yang bersembunyi di bawah kolong rumah dan di bawah tangga. Namun, berkat kesigapan petugas mereka satu persatu berhasil ditangkap.

Selain 15 orang diamankan, polisi juga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu, dan beberapa senjata tajam, seperti 1 senapan angin, pedang, parang, keris, badik, pisau, handphone, dompet, jam tangan, 2 rekorder CCTV, dan 4 unit sepeda motor.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi mengatakan penyisiran bagian dari niat dan tekat menjadikan Tangga Buntung sebagai kampung tangguh narkoba.

"Seperti sudah kita lakukan di kampung baru kemarin, kita juga ingin Tangga Buntung menjadi kampung tangguh narkoba. Namun, masih ada informasi masyarakat disana ada beredar narkoba. Akhirnya kita berhasil mengamankan 11 laki dan 4 perempuan, nanti akan kita pilah masing-masing dari peran mereka," jelas Irvan.

Masih katanya, ada perlawanan saat polisi ke TKP berupa teriakan kepada polisi "polisi maling" ada yang sembunyi dibawah tangga rumah, dibawah kolong rumah.

"Hasil pagi ini BB yang diamankan Sabu seberat 100 gram ada 17 senjata tajam, 1 senapan angin, 2 unit Rec CCTV, Hp, ada timbangan, plastik bening, buku rekapan, alat bong, dan beberapa jam dan lainnya," ungkap Irvan.

Irvan menuturkan, baik kepada masyarakat tangga buntung maupun masyarakat kota Palembang mari kita sama sama memberantas narkoba, "Mari dukung kami polisi, sehingga kota Palembang bersih dari narkoba," tegasnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi menjelaskan memang pihaknya sudah menetapkan daerah Lorong Jambu ini sejak lama para bandar yang masih bermain. 

"Jaringan jaringan narkoba yang masih bermain disini, untuk BB sabu 100 Gram nanti akan kita cek keasliannya. Target kita ada inisial SN, AD, UN, dan ada satu terjaring target kita DD yang akan kita dalami," terang Andi.

Lanjut Andi, ada satu target kita yang memang diduga memiliki senjata api, makanya anggota yang kita terjunkan sengaja menggunakan rompi semua. "Karena lokasi belakang rumahnya luas makanya dia berhasil lolos, dan ada juga yang diamankan masih saudara bandar Ateng, pada saat penggrebekan dulu sudah kita cari dan akhirnya hari ini tertangkap," ujarnya.

Inisialnya ED dan Istrinya LA, "indikasinya saat itu dia ini tau kemana perginya Ateng, apalagi dia menarik uang melalui mesin IDC, sekitar Rp 10 juta bank BRI," tutupnya. 

Sementara, Junaidi (45) warga Lorong Jambu yang diamankan, mengatakan saat polisi melakukan penggrebekan dirinya habis dari melayat. "Saya habis pergi dari melayat dan saat pulang sudah ramai polisi. Saya cuma memanggil pak RT bukan teriak teriak mengundang massa," katanya.

Share

Ads