PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Bantuan beras ini dilakukan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan menggunakan sepeda motor yang dilepas oleh Pangdam II / Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM di lapangan apel Makodam II/Sriwijaya, Kamis (22/7/2021).
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan penyaluran bantuan beras untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini akan dilakukan secara rutin.
"Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita secara bersama-sama untuk menanggulangi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya," katanya kepada wartawan usai melapas bantuan.
Dikatakan Agus, dampak Covid-19 ini sangat berpengaruh baik dampak pendidikan, sosial terutama dampak ekonomi terutama masyarakat yang kurang mampu.
"Maka dari itu Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel berinisiatif memberikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu hari ini sebanyak enam ton beras yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu," katanya lagi.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pembagian sembako ini tetap menerapkan protokol kesehatan karena pembagian sembako ini dilakukan langsung dengan door to door ke rumah warga terdampak oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas menggunakan sepeda motor.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM mengatakakan semoga bantuan beras ini masyarakat yang terdampak covid 19 bisa terbantu.
"Karena sejak diberlakukan PPKM mikro dan sekarang kembali diberlakukan PPKM level tiga ini tentunya akan sangat berdampak bagi masyarakat terutama yang bekerja di sektor informal," ujarnya.
Bantuan sosial ini, kata Eko akan diterus diberikan sesuai kemampuan dan sampai situasi pandemi Covid-19 meredah. "Kita yakin masyarakat Sumsel luar biasa kekompakan karena sebagian bantuan sosial ini berasal dari masyarakat Sumsel sendiri," tandasnya.
