PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pelaksanaan sidang Parade CABA PK TNI-AD Pria Sumber Keahlian dan Wanita Reguler ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi membuka secara resmi Sidang Parade Calon Bintara PK TNI AD Pria Sumber Keahlian dan Wanita Reguler TA 2021 Panda Kodam II Sriwijaya, dilanjutkan dengan menghadirkan para Calon Bintara PK TNI AD Wanita Sumber Reguler tahun 2021 di ruangan sidang.
Pangdam II/Swj dan para Tim Penilai antara lain ; Aspers Kasdam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Kajasdam II/Swj, Kakesdam II/Swj, Kaajendam II/Swj dan Irutben Itdam II/Swj terlihat beberapa kali mengecek para Calon Bintara PK baik Wanita maupun Pria dan sebelum menentukan lulus atau tidaknya para calon untuk mengikuti seleksi berikutnya di Tingkat Panpus.
Sebanyak 105 peserta yang terdiri dari 42 putra dan 63 putri mengikuti seleksi Sidang Parade Caba PK TNI AD Pria Sumber Keahlian dan Wanita Reguler tahun 2021 tingkat Panda Kodam II/Sriwijaya ini.
Kapendam II Sriwjaya Kolonel Caj Drs Jono Marjono menjelaskan bahwa, Sidang Parade yang dilaksanakan ini merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan Werving Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD Pria Sumber Keahlian dan Wanita Sumber Reguler TA 2021. Pelaksanaan pengecekan awal penerimaan Calon Bintara PK TNI AD Pria Sumber Keahlian dan Wanita Sumber Reguler TA 2021 Tingkat Panda Kodam II/Swj telah dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli sampai 3 Agustus 2021 dengan menggunakan sistem gugur.
Pada Sidang Parade ini, kata Kapendam, akan dipilih dan menentukan 47 orang Calon Bintara PK TNI AD Pria Sumber Keahlian yang memenuhi syarat untuk diajukan ke Pansus sebagai bahan Rakorset penentuan calon yang akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian Tingkat Pusat dan 14 orang Calon Bintara PK TNI AD Wanita Sumber Reguler yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan dan pengujian Tingkat Pusat.
"Para peserta Sidang Parade yang diajukan merupakan calon-calon terbaik, karena mereka telah mampu melewati seluruh tahapan pemeriksaan dan pengujian yang sangat ketat dan teliti yang meliputi aspek Administrasi, Kesehatan dan Jasmani yang dilaksanakan secara Objektif dan Transparan sesuai ketentuan yang berlaku," terang Kolonel Caj Jono Marjono.
