PALEMBANG, GLOBALPLANET - Setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin, jenazah almarhumah langsung dibawa masuk ke rumah duka. Namun hanya pihak keluarga yang diizinkan untuk masuk ke dalam rumah duka.
Dari pantauan di lapangan, suasana di Griya Agung terlihat banyak pelayat yang mulai berdatangan. Terlihat beberapa kepala dinas juga datang ke rumah duka, seperti Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, serta pejabat lainnya.
Wakil gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, saat melayat di rumah duka di Griya Agung mengatakan , Percha akan dimakamkan besok di pemakaman keluarga di Gandus sebelum shalat Jum'at.
Percha meninggal dunia pada Kamis (19/8/2021) pada pukul 17.45 WIB lalu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang.
Menurutnya, saat ini kondisi Herman Deru dalam keadaan sehat. Mawardi juga menyampaikan pesan dari gubernur Sumsel Herman Deru berupa permintaan maaf dari keluarga jika selama hidup Percha melakukan kesalahan.
"Mohon maaf jika ada kelancangan ibu percha selama ini. Kesalahan dan dosanya diampuni dan ditempatkan di tempat terbaik," kata dia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Provinsi Sumsel, Septriandi Permana mengatakan, untuk bayi kembar Percha dalam kondisi sehat. Sebelum wafat, Percha tengah mengandung sepasang anak kembar dan ia telah menjalani persalinan dengan operasi caesar tiga hari lalu yakni pada 16 Agustus 2021 lalu. "Kondisi kedua anaknya sehat sejak lahir tiga hari yang lalu," katanya.
Ditambahkan juga memang sebelumnya Percha sempat terpapar COVID-19, namun sebelum meninggal dinyatakan telah negatif. "Untuk keterangan lebih lanjut, nanti akan ada dari perwakilan keluarga yang mengeluarkan pernyataan," pungkasnya.
