PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa ribuan bibit lobster ini dilakukan karena tidak bisa bertahan hidup lama jika tetap berada di dalam kotak box. “Maka secepatnya kita lepas bibit lobster ini ke habitatnya," kata Kapolrestabes.
Irvan menambahkan, ribuan lobster yang dilepas senilai hampir Rp11 miliar yang dibawa dari Palembang dalam 13 box berisikan lobster mutiara dan pasir ada 79.407 bibit. "Bibit Lobster ini kita lepas di perairan Pulau Kubur Bandar Lampung," jelasnya.
Irvan mengharapkan, dengan dilepasnya ribuan lobster ke habitatnya. Kedepan akan menjadi lobster yang besar, dan akan menjadi tangkapan para nelayan. "Sehingga nelayan kita bisa mempunyai penghasilan yang cukup," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan benih lobster tersebut merupakan hasil tangkapan Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang dari sebuah mobil jenis xenia di kawasan Talang Jambi, Kota Palembang, Kamis (19/8/2021) malam.
Pemilik yang membawa benih Lobster ini berhasil melarikan diri, dan meninggalkan mobil nya di tempat kejadian perkara (TKP).
"Semua bibit ini berhasil diamankan dari sebuah mobil xenia nopol BG 2815 YK yang diparkir didekat sebuah ATM di daerah Talang Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang. Berawal adanya laporan masyarakat, lalu melapor ke Polrestabes dan ditindaklanjuti Unit Ranmor, sesampai di sana setelah diperiksa didalam mobil tersebut ditemukan bibit lobster," ungkap Kapolrestabes.
Kapolrestabes mengatakan juga bahwa bibit Lobster ini biasanya akan di jual dan dibawa ke daerah Jambi dan Pekan Baru. "Saat diamankan sopir mobil yang berisikan benih Lobster tidak ada, jadi mobil ditinggalkan begitu saja dalam keadaan kosong. Sempat diintip anggota sampai pagi, apakah sopir kembali mengambil mobil, ternyata tidak. Namun kita akan tetap melakukan pengembang terkait siapa yang memiliki benih Lobster ini," ujar Irvan.
