LAHAT, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Eti Listina SP MM melalui Kabid Tanaman Pangan dna Holtikulturan Dian Iskandar SP membenarkan adanya serangan hama jenis ulat wereng batang coklat pada Oktober lalu pada tanaman padi umur sekitar 35 periode tanam Agustus-November.
"Di kawasan itu ada sekitar 12,5 hektar lahan sawah, dua hektar tidak bisa selamatkan lagi," kata Dian saat dikonfirmasi Kamis (28/10).
Menurutnya, pihaknya sudah memberikan bantuan pestisida ke petani dan sudah dilakukan penyemprotan agar tidak menyebar ke lahan sawah lainnya.
Dian menjelaskan, hama jenis ulat wereng batang coklat itu biasanya berasal dari semak-semak dekat lahan sawah. Hama tersebut memang menyerang batang padi sehingga pangkal batang padi tidak berkembang.
"Bisa juga karena penanaman tidak serentak, sehingga ulat berkembang menjadi kupu-kupu/ngengat dan bertelur di batang padi sehingga menyerang batang padi," jelasnya.
Sebaiknya kata Dian untuk menghindari hawa ini sebelum melakukan penanaman padi, semak-semak sekitar sawah ibersihkan secara maksimal. "Apabila menemuai kasus seperti itu petani harus segera lapor ke penyuluh atau POPT (pengawas organisme penggangu tamaan) sehingga cepat ditindak lanjuti," sampainya.
