PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, SIK, MH, mengatakan, percepatan vaksinasi harus dilakukan. Harapan dengan adanya MoU akan membuat semakin cepat dilakukan vaksin.
"Stok vaksin kita tidak habis namun kendala bagaimana stok vaksin segera didistribusikan kepada maayarakat. Kita harus sinergi dan kompak dalam melaksanakan vaksin,"jelasnya.
Jujur saja sekitar dua hingga tiga minggu lalu persentase vaksin di OKU Timur masih rendah namun sekarang sudah mengarah ke trend peningkatan, ke depan tentu diharapkan akan lebih baik lagi.
Kapolres juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk jangan ragu-ragu vaksin tujuannya untuk kebaikan bersama dan sebagai pencegahan.
Wabup OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH, menjelaskan, mengenai MoU percepatan vaksinasi di OKU Timur ini menindaklanjuti MoU ditingkat provinsi. Jika bicara percepatan vaksin dan dibandingkan dengan jumlah penduduk yang besar tentu akan ada kendala. Namun jumlah penduduk yang besar bukan jadi alasan karena semaksimal mungkin harus dilakukan vaksin.
Tingkat menempatkan level PPKM diantaranya pencapaian vaksin. Untuk mencapai tingkat vaksin maksimal harus dilakukan vaksi massal."Namun yang masih menjadi pekerjaan rumah kita daerah-daerah terisolir belum tersentuh vaksin ini apapun upayanya daerah terisolir ini masyarakatnya harus kita vaksin,"terangnya.
