PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Terkait peristiwa keracunan yang menimpa puluhan siswa SMPN 12 Prabumulih saat mengikuti ekskul Pramuka Jumat malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Bobby Eltarik membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya yang mendapatkan informasi tersebut langsung membubarkan kegiatan ekskul Pramuka di SMP N 12 yang rencananya akan digelar hingga hari Minggu.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap keracunan massal yang menyebabkan puluhan orang siswa harus dilarikan ke rumah sakit. “Iya betul, namun saat ini kita tengah menyelidiki penyebabnya dan mengambil keterangan saksi-saksi. Kita juga sudah amankan beberapa sampel makanan," pungkasnya.
Sebelumnya puluhan siswa mengalami mual, muntah, dan pusing usai menyantap nasi bungkus berisi sayur nangka yang diduga basi sehingga membuat para siswa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Orang tua salah satu siswa, Ani (38) menjelaskan, anaknya menjadi salah satu korban keracunan massal dalam kegiatan perkemahan Pramuka yang digelar oleh SMP N 12 Prabumulih.
"Ya saya mendapatkan kabar dari tetangga yang juga dihubungi pihak sekolah jika anaknya mengalami keracunan dan saat ini sudah di bawa ke rumah usai mendapatkan perawatan intensif," kata Ani, Sabtu (19/11/2022).
Hingga saat ini pihak sekolah belum memberikan kterangan terkait peristiwa tersebut, bahkan Kepala Sekolah sengaja menghindar saat ditemui sejimlah media.