PALEMBANG, GLOBALPLANET - Biro Psikologi SDM Polda Sumsel menggandeng Psikologi BPBD Sumsel memberikan pelatihan kepada 100 Polwan di jajaran Polda Sumsel. 100 Polwan ini dilatih Pscyhological first Aid (PFA) bantuan atau pertolongan pertama kepada korban bencana Jumat (25/11/2022).
Bertindak sebagai Konselor Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Ucu Kuspriyadi dan Erma Susilawati Spsi dari Psikologi BPBD Sumsel.
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Ucu Kuspriyadi mengatakan tujuan pelatihan Pscyhological first Aid (PFA) ini melatih Polwan sebagai berkontribusi Polri khususnya Polda Sumsel kepada masyarakat jika tengah masyarakat terjadi permasalahan sosial maupun terjadi bencana alam.
"Jika terjadi permasalahan sosial atau terjadi bencana alam maka Polwan yang sudah kita latih Pscyhological first Aid akan kita terjunkan untuk memulihkan trauma healing akibat permasalahan sosial maupun akibat bencana alam,"kata Kombes Pol Ucu Kuspriyadi kepada wartawan.
Dikatakan Ucu, Polwan yang akan diterjunkan ini nantinya sebagai tenaga konselor untuk memberikan konseling trauma healing kepada masyarakat yang trauma akibat bencana alam maupun permasalahan sosial lainnya.
"Materi pelatihan yang akan diberikan dalam pelatihan Pscyhological first Aid berupa teori cara menangani korban trauma akibat bencana serta praktek langsung cara menangani korban kena bencana,"bebernya.
Dengan pelatihan ini, kata Ucu diharapkan kedepannya Polri akan terus berkontribusi kepada masyarakat dan membantu masyarakat dalam menangani permasalahan permasalahan yang terjadi dimasyarakat terutama korban bencana alam yang trauma.
Erna Susilawati Spsi menambahkan pembekalan Pscyhological first Aid yang diberikan kepada Polwan merupakan penanganan khusus kepada korban yang trauma akibat bencana alam maupun bencana sosial. Saat Polwan terjun kelapangan untuk memulihkan trauma korban harus tahu batasan batasan yang dilakukan.
"Supaya saat Polwan hadir ditengah tengah korban yang trauma membutuhkan bantuan bisa pas sehingga tidak keliru dalam penanganannya,"kata Erna Susilawati.
Dijelaskan Erna Susilawati, penanganan Pscyhological first Aid ini sebagai upaya agar reaksi stres muncul ketika menghadapi situasi krisis yang muncul tidak naik ketahap depresi.
"Karena kalau sudah naik ketahap depresi bisa mengganggu gangguan jiwa disini peran pendampingan maupun konseling trauma healing untuk memulihkan keadaan trauma yang mereka alami akibat bencana ataupun bencana sosial,"jelasnya.