PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Lagi, nama Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH dan Kasi Pidsus M. Arsyad SH kembali dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab.
Dua nama pejabat Kejari tersebut dicatut oknum yang meminta uang kedinas-dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di instansi pemerintahan Kota Prabumulih.
Hal itu terungkap ketika media ini secara langsung menemui Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH diruang kerjanya, Selasa (31/1/2023) terkait prihal yang sempat viral di kalangan ASN Prabumulih.
Ucapnya, itu tidak benar dan sudah menyalahi aturan yang ada. Dan ini juga ulah oknum tak bertanggung jawab. " Kita sudah treking nomor HPnya, dan sudah tahu dimana lokasinya.", jelas Mang Oy sapaan akrabnya.
" Untuk lokasinya sendiri itu diluar Kota Prabumulih bahkan sudah menyebrang dari Kota Palembang." Ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua.
Terakhir, Jangan diberi respon kalau ada kajari beserta jajarannya meminta uang, dan kalau bisa langsung laporkan kepada ke Kejari Prabumulih.
"Ini sudah sering kali terjadi mencatut nama saya dan pegawai lainnya. Kita sudah kordinasi untuk melakukan pencegahan, beserta instansi terkait prabumulih untuk tulidak percaya, dan segera melaporkan setiap penipuan kepada aparat penegak hukum," tegasnya.
Kadin Ketahanan Pangan Kota Prabumulih Suryanti, ketika dikonfirmasi mengatakan, ia nyaris menjadi korban penipuan mengatasnamakan kajari dan kasi Pidsusnya. " Ketika saya ditelpon, saya langsung menindaklanjuti dan mendatangi langsung kantor kejaksaan Negeri Prabumulih," urainya.
Lanjutnya, Kasi Pidsus sempat kaget ketika dirinya hadir, setelah dijelaskan. "Ternyata bukan saya saja, namun sudah banyak dinas yang kejadiannya hampir sama dengan saya," tandasnya.
Sementara, Plt Perkim Maiduti Fitriansyah ketika dihubungi mengatakan, dirinya mengaku dapat juga pesan dari penipuan tersebut. Namun pihaknya langsung melakukan panggilan vidio call. " Dua kali saya lakukan panggilan namun tidak mengangkat. Malah ada jawaban dari pihak penipu melalui pesan WA, ia lagi mengikuti persidangan,"akunya.
Setelah itu dirinya langsung menelpon pihak kejari, dan meluruskan."Ternyata saya juga nyaris menjadi salah satu korban penipuan," ucap Duti.