loader

Puluhan Rumah Warga di Desa Srigeni Baru Rusak Disapu Angin Kencang

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Bencana alam berupa hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sekitarnya.

Akibat dari peristiwa tersebut puluhan rumah warga rusak disapu angin kencang dan tertimpa pohon yang tumbang, sebagian kawasan terendam banjir.

Curah hujan tinggi dengan durasi cukup lama disertai angin kencang terjadi sejak malam Sabtu (11/2), membuat daerah pemukiman rendah dilokasi ada yang terendam air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI Listiadi Martin melalui Kabid Penanganan Darurat dan Logistik Fahrul Husni mengatakan, usai menerima laporan kejadian bencana alam, aparat TNI, POLRI dan BPBD langsung ke lokasi kejadian, melakukan upaya penangana pasca kejadian bencana, mulai dari upaya pembersihan rumah serta pendataan warga khususnya korban bencana yang terdampak bencana alam banjir dan angin puting beliung.

“Iya betul ada bencana alam banjir dan angin puting beliung menerjang sejumlah rumah warga hingga rusak, banyak pohon tumbang dilokasi kejadian, Satgas dilokasi tengah melakukan pendataan,” katanya.

Sambungnya, untuk jumlah kerugian belum bisa kami taksirkan, sementara alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana ini.

Terpisah Kades Srigeni Baru Kecamatan kayuagung Aliaman membenarkan, ada kejadian bencana alam banjir disebabkan hujan yang cukup lama jumat malam (10/2) disertai angin kencang diwilayah Desa Srigeni Baru dan sekitarnya.

Sementara itu Elisa (24) warga Desa Srigeni mengaku, semalaman daerah kami diguyur hujan lebat disertai angin kencang, kami di rumah merasa ketakutan, setelah dilihat keluar rumah kondisi halaman kami banjir digenangi air termasuk jalan jalan di pemukiman kami.

“Tidak hanya rumah saya saja semalam atapnya rusak diterpa angin kencang tetangga tetangga saya juga mengalami hal yang sama, berharap pemerintah bisa memberikan bantuan memperbaiki kondisi rumah kami yang rusak, dan segera mengatasi kondisi banjir di pemukiman kami,” jelasnya.

Share

Ads