OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur melaksanakan apel pengecekan sarana dan prasarana yang dipusatkan di halaman Pemkab setempat pada Selasa, (21/02/2023). Apel dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan.
Didampingi Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, Dandim 0403 OKU Letkol Inf Ferizal, SIP, Bupati Ir H Lanosin, ST, dengan menggunakan kendaraan Ranpur Kav Peret milik TNI AD berkeliling mengecek kesiapan pasukan.
Buapati OKU Timur Ir H Lanosin, ST, mengatakan. dirinya tidak pernah merasa bosan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu membangun komitmen dalam bekerjasama pada upaya pencegahan bencana.
Dia juga menyampaikan instruksi Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) untuk melakukan antisipasi bencana akibat Karhutbunla.
"Menindaklanjuti instruksi tersebut, saya inginkan seluruh pihak bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan sedini mungkin,"ujarnya.
Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan setiap tahunnya diarahkan untuk mengetahui kekuatan dan mempersiapkan personil serta peralatannya agar lebih cepat dan siap untuk dimobilisasi ke wilayah yang rawan terjadi bencana sehingga kerugian dapat dihindari maupun ditekan sekecil mungkin,katanya.
"Dengan diadakannya apel ini, saya harap para personil selalu siap sedia, begitu juga dengan kondisi peralatan yang ada dan selalu dijaga sehingga dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara maksimal,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten OKU Timur H, Mgs, Habibullah, SIP, MM, mengungkapkan kegiatan ini didasari Surat Gubernur Sumatra Selatan Nomor: 360/0314/BPBD.SS-III/2023 perihal antisipasi bencana asap akibat Karhutbunla.
Apel ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan, mengoptimalisasi peran, tugas dan fungsi tanggung jawab dan mengajak seluruh komponen masyarakat di OKU Timur.
Kemudian dilanjutka penandatanganan komitmen Forkopimda, perusahaan dan masyarakat OKU Timur untuk tidak melakukan pembakaran hutan, kebun dan lahan.
