PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Dr Petrus R Golose memberikan materi kuliah umum tentang Strategi War On Drugs menuju Indonesia bersih Narkoba di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Bukit, Palembang, Rabu (1/3/2023) sore.
"Dengan kita menggelorakan semangat anti Narkotika, atau semangat War On Drugs terutama di kalangan mahasiswa. Kita berharap akan muncul duta - duta muda untuk memberikan tauladan yang lebih baik dalam penanggulangan Narkotika," ujarnya diwawancarai usai kegiatan di Universitas UNSRI, Rabu (1/3).
Lanjutnya, dirinya mengapresiasi seluruh civitas akademik dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). "Saya berikan penilaian amat sangat baik, terutama universitas UNSRI menjadi kampus bersinar bersih dari Narkoba. Apalagi animo yang sangat besar dari mahasiswa mahasiswi, sehingga saya bangga bisa berada disini dengan berbagi ilmu. Dan saya ingatkan berbahayanya Narkotika untuk generasi muda," tegas Komjen Golose.
Masih kata Komjen Golose bahwa langkah kongkret yang dilakukan BNN bukan hanya pemberantasan tetapi melakukan pencegahan. "Salah satunya yang kita lakukan saat ini di Universitas UNSRI dan kampus yang lain adalah dalam kegiatan show power approach dalam rangka pencegahan kita suarakan untuk menurunkan demand atau permintaan karena kalau tidak ada permintaan maka suplai pun akan berkurang," jelasnya.
Untuk di Sumsel sendiri ada 714 kawasan rawan Narkotika dan mudah mudahan nanti dengan intervensi yang dilakukan BNN RI khususnya BNNP Sumsel akan menurunkan tempat kerawanan. "Jadi akan menurunkan kerawanan, pemakai - pemakai Narkotika terutama banyak dibanjiri Sabu - Sabu, saya yakin dan percaya kalau kita bekerjasama terutama dibantu civitas akademik maka kita akan bisa menekan peredaran Narkotika. Teruntuk para bandar jangan coba - coba lah," ungkapnya.
Dalam acara ini, Kepala BNN RI Komjen Golose juga membuka sesi tanya jawab, yang tentunya kepada mahasiswa mahasiswi yang bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa baju, handphone, dan sepeda.
