PALEMBANG, GLOBALPLANET - Workshop Pengembangan Usaha Kuliner Bagi UMKM yang digelar Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Wilayah Sumsel, diikuti kurang lebih 200 peserta pelaku UMKM di Sumsel.
Workshop yang mengangkat tema “Bersama APJI dan UKM memajukan usaha kuliner di Sumatera Selatan” ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru atau Feby Deru.
"Usaha kuliner adalah bentuk kreatifitas dan usaha ini harus dikembangkan berkelanjutan. Nah, pelatihan ini diharakan mampu mencetak pengusaha handal dan beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi,” kata Feby Deru di Gedung Dharma Wanita Rajawali, Sabtu, 18 Maret 2023.
Menurut Feby Deru, pelatihan yang diinisiasi APJI ini dapat menambah wawasan dan inovasi masakan yang mereka buat. Ini juga diharapkan mendorong UMKM dan meningkatkan kesejahteraan.
Ketua DPD APJI Sumsel, Hj Sulaiha S.Sos.,mengatakan bahwa APJI sebagai asosiasi resmi pelaku usaha kuliner berupaya terus berkontribusi bagi negeri. "Khususnya turut membantu pemerintah Provinsi Sumsel dalam memajukan UMKM", ujarnya.
Menurutvya, acara yang digelar bersama Dinas Koperasi dan UKM Sumsel ini diikuti sebanyak 200 UMKM. "Sumsel memiliki beragam kuliner dan bermacam citarasa. Kita melakukan workshop untuk ikut memajukan kuliner di Sumsel,” ungkapnya.
Senada, Ketua Bidang Sosial DPP APJI, Hj Arida mengharapkan dengan kepedulian terhadap UMKM Sumsel diharapkan usaha kuliner Sumsel dapat mengangkat perekonomian daerah serta membawa kuliner Sumatera Selatan makin dikenal.
"Semoga dengan workshop yang kita laksanakan memberikan manfaat dan menjadi kontribusi nyata APJI terhadap UMKM dan pemerintah daerah", ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Selatan, H Amiruddin M.Si., mengatakan menyambut positif kegiatan ini. Dia juga mengapresiasi adanya upaya inovasi, kreatifitas.
Adapun chef yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Chef Wahyudi dan Chef Deni.
Hadir juga Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Kemenag Sumsel, Kepala Dinas Perindustrian, Kadin Pariwisata dan yang mewakili, Kadin Sumsel, Asosiasi yang terkait, Perwakilan Dharma Wanita, Dekranasda, dan para pelaku UKM lainnya.