loader

Demi Transparansi Publik, PUKAD Minta Audit Dana Baznas OKI

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Sempat menghebohkan di Bumi Bende Seguguk, pasca adanya dua oknum pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang meminjam uang Baznas untuk kepentingan pribadi, kini menuai polemik. 

Pusat Kajian Strategis Daerah (PUKAD) Kabupaten OKI meminta adanya audit atas kinerja dan audit keuangan di Baznas OKI.

Diketahui sebelumnya, usai viral dua oknum pejabat eselon Pemkab OKI kompak mengembalikan uang pinjaman dengan nominal puluhan dan ratusan juta pada Senin (27/03) kemarin.

Diketahui dana zakat semestinya diperuntukan untuk orang dengan golongan fakir atau miskin, orang yang terlilit utang, dan benar-benar tidak mampu.

Menyikapi polemik tersebut, Ketua PUKAD Kabupaten OKI, Nurmuin, S.Ip, mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada pemerintah dan instansi indepen untuk melakukan audit di Baznas OKI.

"Kami meminta adanya audit kinerja dan audit keuangan, apa pekerjaan Baznas selama 5 tahun ini makanya kita meminta  untuk adanya audit kinerja, bukan hanya tentang manajemen keuangan saja yang disorot. Jadi Baznas itu ngapain, jika diperuntukan membantu UMKM yang seperti apa, mana contoh UMKM yang berhasil dibina," kata Nurmuin, Selasa, (28/03).

Nurmuin berharap, periodisasi kepengurusan Baznas OKI baru dapat menampakan hasil kinerja dan menjadi kepercayaan pegawai dan masyarakat untuk dapat menyalurkan zakatnya sesuai diharapkan dalam membantu golongan yang tidak mampu.

"Bukan hanya tempat menyalurkan zakat, Baznas itu salah satu benteng ekonomi umat, kita berharap Baznas OKI pengeluaran baru benar benar untuk menolong golongan tidak mampu," tandanya. 

Share

Ads