OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Kemeriahan Idul Fitri 1444 H di Desa Riang Bandung, Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur, sirna akibat musibah banjir melanda. Ketinggian air mencapai 100 centimeter lebih, sehingga membuat aktifitas warga menjadi lumpuh.
Air meluap dan mengepung Desa Riang Bandung terjadi sejak Sabtu (22/04/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Hingga kini air belum surut bahkan semakin tinggi. Selain masuk ke rumah warga air juga menggenangi jalan.
Kepala Desa (Kades) Riang Bandung Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur, Ahmad Yani, pada Minggu (23/04/2023) mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Sebanyak 438 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terkena baniir. Banjir juga berkaikibat dokumen dan laptop rusak. Mengingat jarak kantor Kades dengan Sungai Komering sekitar 50 meter.
Ratusan rumah di desa tersebut terendam banjir. Kondisi ini tentu membuat warga tidak nyaman karena aktifitas terganggu, sedangkan saat ini suasana lebaran. Banjir terjadi dampak meluapnya air Sungai Komering,katanya.
Selain masuk ke ratusan rumah air juga merendam bibit padi yang baru berumur tiga hingga enam hari disemai petani untuk persiapan musim tanam busuk. Kejadian ini tentu membuat petani rugi karena harus mengeluarkan uang kembali untuk membeli bibit padi,ujarnya.
Sekarang masyarskat membutuhkan bantuan perahu karet, dapur umum dari pemerintah."Sekali ini banjir terparah ketinggian air mencapai satu meter lebih, kita butuh bantuan dari pemerintah,"tambahnya.
Sementara Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah, SIP, MM, menambahkan, pihaknya akan segera mengirimkan bantuan berupa perahu karet, tengki air bersih dan dapur umum. Namun demikian akan dilihat dulu perkembangan banjir mudah-mudahan cepat surut mengingat ini banjir kiriman.
Bahkan lembaganya sudah mengirim surat pemberitahuan, mohon bantuan kepada Camat di sepanjang pesisir sungai Komering agar menginformasikan kepada masyarakat di wilayahnya melalui pemerintah desa setempat agar segera waspada banjir kiriman dari OKU Selatan.
"Informasi yang kami dapatkan dari BPBD OKU Selatan debit air sungai ke arah sungai Komering naik untuk itu agar masyarakat di pesisir sungai Komering segera evakuasi dini, barang berharga ternak dan lain-lain di tempatkan ke tempat yang aman dari banjir,"imbuhnya
