OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Kadisnakertrans OKU Timur Elfian Syawal, SE, MM, melalui Kabid Hubungan Industrial (HI) Widodo, ST, MM, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari PT Laju Perdana Indah (LPI) tentang adanya korban meninggal dunia diduga akibat kecelakaan kerja.
"Kita masih menunggu laporan resmi dari perusahaan,"ungkapnya.
Pihaknya juga belum turun ke lapangan karena belum ada laporan resmi dari perusahaan. Namun demikian menurutnya tetap ada sanski bagi setiap perusahaan jika karyawan, pegawai maupun pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja. Tapi dia tidak signifikan menyebutkan sanksi apa yang akan diterima oleh perusahaan tersebut,ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumya, Diduga karna kecelakaan kerja mengakibatkan korban Nurul Tri Wahyudi (24) PHL warga Desa Srikaton RT/RW 001/001 KecamatanBuay Madang Timur, OKU Timur Pekerja Harian Lepas (PHL) PT LPI meninggal dunia.
Peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin (08/05/2023) sekitar pukul 15.30 Wib di PT Laju Perdana Indah (LPI) di Desa Meluai Indah Kecamatan Cempaka OKU Timur.
Kecelakaan kerja itu selain menyebabkan korban Nurul Tri Wahyudi meninggal dunia juga mengakibatkan korban lainnya mengalami luka bakar, Yuli Juprio (42), Ahmad Abas (40) keduanya PHL Barak Bata PT LPI Desa Meluai Indah Kecamatan Cempaka OKU Timur. Feri (34) PHL Mess PT LPI dan Novianto (37) Security Mess PT LPI.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK,MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Budhi Santoso, SH, pada Selasa (09/05/2023) mengatakan, kronologi kejadian, terjadi kecelakaan kerja di areal Work Shop PT LPI Desa
Meluai Indah Kecamatan Cempaka mengakibatkan Korban Nurul Tri Wahyudi meninggal dunia.
Sebelum peristiwa kecelakaan kerja terjadi korban Nurul Tri Wahyudi bersama temannya Yuli Juprio dan Ahmad Abas
sedang melakukan perbaikan kendaraan traktor dengan cara mengelas di bagian bodi traktor.
Pada saat mengelas, percikan api dari alat las tersebut jatuh ke bawah dan mengenai tangki bahan bakar alat traktor dan menyebabkan adany api kemudian korban Nurul Tri Wahyudi berinisiatif memadamkan api tersebut dengan air dan menepuk api dengan tangannya. Ketika korban menepuk tangki bahan bakar alat traktor tersebut menyebabkan ledakan besar yang mengakibatkan korban Nurul Tri Wahyudi meninggal dunia dan korban Yuli Juprio, Ahmad Abas terbakar,katanya
Korban meninggal dunia Nurul Tri Wahyudi dibawa ke rumah duka di d
Desa Srikaton RT/RW 001/001 Kecamatan Buay Madang Timur. Korban luka-luka Yuli Juprio dan Ahmad Abas di bawa ke rumah sakit pelabuhan Boom Baru Palembang.
Korban luka mengalami luka bakar di tubuh 80 persen.
Kecelakaan kerja di perkirakan di sebabkan oleh percikan api mesin las yang mengenai tangki bahan bakar di alat traktor." Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini,"tegasnya.
