BANYUASIN, GLOBALPLANET - Bupati Banyuasin H Askolani SH MH hari ini menjadi mentor dalam pemilihan Bujang Gadis kabupaten Banyuasin, Askolani berharap siapapun yang nantinya akan dinobatkan sebagai bujang gadis yang finalnya akan di selenggarakan pada Kamis mendatang 13 Mei 2023, bisa mengharumkan kabupaten Banyuasin.
Selain itu juga bisa menjadi motivasi dan menciptakan inovatif serta inovator bagi kaula muda yang ada di kabupaten Banyuasin.
" Teruslah berinovatif, Gali semua potensi trutama budaya-budaya kita, jadilah contoh untuk orang lain." Imbuhannya pada saat memberikan materi kepada 20 peserta finalis bujang gadis Banyuasin di Mes Balai Penelitian Sumbawa Senin ( 9/5/2023).
Lajut Bupati, kabupaten Banyuasin ini kaya akan suku dan budaya, Banyuasin terdiri dari suku Melayu, Jawa, Bali dan lain sebagainya, oleh sebab itu tugas utama Bujang Gadis kabupaten Banyuasin selain mengali potensi tersebut juga bertanggung jawab menjaga dan melestarikan budaya-budaya tersebut.
" Sudah banyak tradisi kita yang hilang, baik terpengaruh oleh budaya luar seperti lintas budaya maupun, kurang pedulinya generasi penerus kita akan kebudayaan kita, hingga termakan oleh zaman digitalisasi, itu tanggung jawab Bujang Gadis Banyuasin untuk mempertahankan itu" tegasnya.
Masih kata Bupati, kita tidak bisa menolak masuknya budaya-budaya luar, tapi kita bercontoh di Bali, meskipun banyak turis asing dari berbagai negara yang masuk, namun mereka tetap menjaga dan mempertahankan budaya mereka.
" Wisata terkenal kita ke manca negara itu ada di wisata Sembilang kecamatan Sungsang, namun tugas kalian bagaimana turis-turis asing tersebut harus mengikuti budaya kita, dengan cara demikian budaya kita akan terangkat dengan sendirinya, bukan kita yang justru terpengaruh budaya mereka, tanggung jawab ini saya serahkan kepada para bujang gadis Banyuasin, baik yang sedang audis maupun sudah senior" tegasnya.
