PALEMBANG, GLOBALPLANET - Provinsi Sumsel siap siaga mencegah dan mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat memicu kabut asap.
Dijajaran Polda Sumatera Selatan (Sumsel) seperti di sampaikan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan perlunya persiapan secara matang untuk mengantisipasi karhutla.
"Baik dari sisi persiapan peralatan, kemampuan personel, metode cara bertindak dan dukungan anggaran masing - masing instansi perlu di sinergikan agar dapat di capai suatu tindakan yang efektif," ujarnya.
Lanjutnya, semua peralatan yang didukung kemampuan taktis teknis personel yang tinggi tidak berarti bilamana api sudah membesar. "Sosialisasikan pencegahan terjadinya karhutla, tingkatkan deteksi adanya api dan padamkan sejak api masih kecil," katanya.
Karena, bersama - sama dan sinergitas instansi terkait lainnya dapat mencegah karhutla. "Bersama kita bisa mencegah karhutla," tegasnya.
Sebelumnya, Apel Kesiapan Personil dan Peralatan dalam rangka penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla, Rabu (17/5/23) di Halaman Griya Agung Palembang, dipimpin Gubernur Sumsel Heran Deru.
Apel ini melibatkan 1.120 personil dari berbagai instansi hingga asosiasi pengusaha perkebunan. Mulai dari TNI/Polri, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, Damkar, Kwarda Pramuka, Dinas Kesehatan, Ketua RPK Sinarmas Group, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumsel serta Dinas dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel.
Usai apel Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo meninjau sejumlah peralatan berupa kendaraan operasional, rescue dan truck, kendaraan roda dua yang dimodifikasi dengan peralatan pemadam, mesin pompa apung, pompa jinjing dan perlengkapan berupa selang, penyemabung nozzle, penampung air serta lainya kemudian peralatan komunikasi.
