OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Ternyata dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak 2023, dengan jumlah 35 desa di Bumi Sebiduk Sehaluan sebesar Rp2,5 miliar. Dana ini sudah disahkan oleh DPRD OKU Timur.
Ketua Komisi I DPRD OKU Timur, Warsito, pada Selasa (23/05/2023) mengatakan, anggaran yang disahkan DPRD OKU Timur sebesar Rp2,5 miliar untuk Pilkades serentak, sudah sesuai dengan yang diajukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Simpang siurnya informasi tentang anggaran Pilkades ini sehingga Ketua Komisi I DPRD OKU Timur, meluruskan masalaha anggaran Pilkades serentak t 2023 untuk 35 desa di OKU Timur, yang hanya Rp 27,5 juta per desa.
Penggunaan anggaran harus dengan baik dan anggaran untuk Pilkades sudah disahkan oleh DPRD sehingga dananya sudah ada."Untuk apakah dana itu cukup apa tidak itu Dinas PMD yang tahu kitakan hanya mengesahkan,"ungkapnya.
DPRD OKU Timur sudah menyetujui dan menetapkan anggaran Pilkades sebesar Rp. 2,5 miliar. Rincian anggaran tersebut sudah ada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Rencana Kerja Anggaran yang disusun dan diusulkan oleh Dinas PMD OKU Timur,ungkapnya.
"Anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak, jadi sudah jelas besarannya. Bisa dihitung berapa besar anggaran turun ke desa yang akan melaksanakan Pilkades,"imbuhnya.
Dengan adanya pernyataan Kepala Dinas PMD OKU Timur, yang menjelaskan anggaran pelaksanaan Pilkades honor pantia 17 orang, honor pengawas lima orang, kertas suara, surat undangan,terangnya.
"Coba hitung saja, jika hanya Rp 27,5 juta per desa untuk pelaksanaan Pilkades hingga akhir (pelantikan) sangat tidak masuk akal. Jika ditotalkan hanya Rp 962.500.000, kemana sisanya. Sedangkan anggaran yang sudah disetujui Rp 2,5 miliar,"katanya.
Sementara, Kepala Dinas PMD OKU Timur melalui Kabid Pemdes, Hendri membenarkan besaran anggaran yang diusulkan dan disetujui DPRD untuk pelaksaan Pilkades serentak sebesar Rp 2,5 miliar.
"Ya benar itu, item penggunaan anggarannya cukup banyak, diantaranya untuk honorium, hibah keamanan, surat suara,"imbuhnya.
Namun, dalam pelaksanaan lapangan, memang anggaran tersebut belum mencukupi untuk pelaksanaan Pilkades, karena yang ditanggung pembiayaannya dalam APBD tidak banyak. Contohnya honor panitia dan pengawas yang dibiaya oleh APBD hanya untuk 25 orang, tapi fakta dilapangan panitia terkadang lebih dari 25 orang.
"Untuk menutupi kekurangan pembiayaan itu, disarankan kepada panitia Pilkades untuk mencari sumber dana dari APBDes, atau bisa sumbangan dari masyarakat yang tidak mengikat. bukan memungut iuran dari Calon Kepala Desa, itu tidak dibenarkan,"ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD OKU Timur H, Beni Defitson, SIP, MM, membenarkan jika anggaran untuk Pilkades serentak memang sudah disahkan oleh DPRD OKU Timur.
Kepala BPKAD OKU Timur, Agustian Pahemale, SH, MH, juga membenarkan anggaran Pilkades serentak ada sebesar Rp2,5 miliar dan sudah berada di Dinas PMD.