OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Sebanyak tujuh personil Polres OKU Timur, Polda Sumsel, memasuki masa pensiun. Pelepasan anggota yang purba bhakti dipimpin oleh Kapolres AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH.
Anggota yang masuk masa pensiun naik becak lalu didorong oleh Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH. Tangis harupun menghiasi pelepasan personil yang sudah habis masa pengabdiannya.
Ketujuh personil yang masuk masa pensiun, AKBP (Purn) Sukarman, AKBP (Purn) Roslan, Iptu ( Purn) Rozali, Iptu (Purn) Suparwono, Ipda (Purn) Soekandar, Aiptu (Purn) M, Parhusip, Aiptu AIPTU (Purn) H, A, Syukur.
Selain itu menjelang Hari Bhayangkara ke 77, sebanyak 29 personil Polres OKU Timur dan empat ASN mendapat hadiah kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat dari
Aipda ke Aiptu dua personil, dari Bripka ke Aipda satu personil, dari Brigpol ke Bripka tiga personil, dari Briptu ke Brigpol tujuh personil, dari Bripda ke Briptu 12 personil.
Pengatur TK I ke Pengatur TK II, empat personil.
Dalam Pelaksanaan Korp Lapor Kenaikan tersebut, Kapolres OKU Timur Polda Sumsel AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, saat upacara Korp Lapor Kenaikan pangkat pada Jumat (29/06/2023) mengatakan, kenaikan pangkat merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan negara kepada aparatur negara sebagai Imbalan atas prestasi dan pengabdian.
Namun harus disadari kenaikan pangkat bukanlah merupakan hak absolut dari setiap personil, akan tetapi merupakan kewenangan pimpinan Polri untuk melakukan penilaian kinerja anggotanya. Telah ditetapkan adanya kewajiban serta berbagai persyaratan yang harus terlebih dahulu dipenuhi melalui penilaian antara lain prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela,katanya.
Kenaikan Pangkat sebagai bentuk penghargaan kebanggaan bersama tetapi akan menuntut pertanggung jawaban.
Wujudkan Polri yang Presisi Produktif Responsibilitas Transparansi dan Berkeadilan.
Kapolres OKU Timur juga menekankan, tingkatkan kuantitas dan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tugas. Kembangkan perasaan empati kapada Masyarakat dalam pelaksanaan tugas. Jalinlah interaksi dan komunikasi melalui sarana kegiatan silaturahmi,anjangsana,secara intensif pada segenap komponen masyarakat. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan sebaik baiknya tanpa membebani masyarakat.
"Seluruh personil untuk terus meningkatkan kerja dan berikan yang terbaik bagi masyarakat,"ungkapnya.
Untuk personil yang masuk purna bhakti semoga selalu sehat dan terus mengabdi kepada masyarakat,imbuhnya.
