PALEMBANG, GLOBALPLANET - Subdit V Siber Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, menangkap tiga orang pelaku promotor situs judi online yang telah beroperasi selama satu tahun.
Ketiganya yakni DR (23), MSA (19), DAN (28), mereka ditangkap di kawasan Kalidoni Palembang. Saat melakukan promosi website judi online, Rabu sore (12/7/23) sekitar pukul 16:30 WIB.
Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, para pelaku menggunakan 17 akun dengan menyebarkan setidaknya 50 situs judi online per harinya.
"Mereka mendapatkan uang berbeda-beda nominalnya satu bisa mendapatkan Rp 2 juta hingga 7 juta rupiah," Kata Putu, Jumat 14 Juli 2023.
Dari keterangan pelaku setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota, bahwa server judi online berasal dari Kamboja.
"Dari pengakuan pelaku servernya berada di luar Indonesia yaitu di Kamboja," bebernya.
Mengenai hal tersebut, anggotanya masih dalam pengembangan. Melakukan penyelidikan terkait servernya ini satu tempat atau ada beberapa server. Karena mereka menyebarkan berbagai situs judi online di akun medsos.
"Tidak hanya menangkap para pelaku, pihaknya turut mengamankan beberapa barang bukti seperti tiga unit ponsel,"bebernya
Satu buah tablet beserta kotak. Kemudian satu buah ATM mandiri, satu buah paspor, satu buah Visa Me Debit.
Kemudian satu buah ATM BRI, satu buah ATM BNI, dua buah paspor blue debit BCA dan satu buah kartu matahari.
Atas ulahnya tersangka terancam Pasal 27 ayat (2).
Jo Pasal 45 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2016 perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2008.
Tentang informasi dan transaksi elektronik, pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp100 miliar.
Sementara itu, tersangka MSA mengakui perbuatannya tersebut.
"Awalnya saya ditawarkan oleh seseorang melalui medsos kemudian tertarik. Saya sudah beraksi kurang lebih satu tahun," katanya.
Ditanyai kenapa mau menjadi admin judi slot, MSA mengaku karena butuh uang
"Untuk mencari uang," tutupnya.
