PALEMBANG, GLOBALPLANET - MF (17) warga Bukit Kecil, Palembang, babak belur dipukuli sepuluh orang, di Jalan Datuk M Akib, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Rabu (19/7/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
Akibatnya pelajar ini mengalami luka lecet di jari tangan sebelah kiri, memar di bagian kepala. Dan peristiwa menimpa anaknya ini, orang tua M Hasan (54) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Diketahui kalau korban MF sampai dipukuli tersebut, gara - gara layangan putus.
Diceritakan MF, saat kejadian dirinya bermain layangan di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Datuk M Akib, dan saat itu memutuskan layangan milik terlapor MI. Diduga, terlapor tidak terima layangan diputus membuatnya kesal.
"Mungkin terlapor ini kesal dengan saya yang sudah memutuskan layangan miliknya, sehingga terlapor mengajak teman - temannya untuk memukul saya," katanya.
Saat itu tanpa bicara lagi terlapor bersama temannya memukuli hingga terlapor memukul menggunakan gulungan tali layangan. "Terlapor dan teman - temannya ini memukul saya, Terlapor sendiri menggunakan gulungan tali layangan memukul saya," jelasnya.
Setelah memukuli saya, sambung MF mengatakan, terlapor langsung pergi dan korban sendiri dengan luka lecet di jari tangan dan memar di kepala pulang kerumah. "Dirumah ternyata orang tua saya melihat saya terluka sehingga melapor ke Polrestabes Palembang," ujarnya.
Sementara, orang tua korban, M Hasan mengaku tidak terima kejadian menimpa anaknya tersebut. "Saya tidak terima anak saya mendapatkan pukulan, karena gara - gara layangan putus," katanya.
Laporan dari korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana kekerasan terhadap anak. Bahkan unit piket SPKT Polrestabes Palembang telah melakukan olah TKP.
