OKI, GLOBALPLANET - Pimpinan Pondok Pesantren Al Itifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori memberi gelar Bupati OKI, H. Iskandar, SE sebagai bupati Santri karena kepeduliannya terhadap pesantren dan kegiatan keagamaan.
“Beliau bukan hanya sosok Umara tetapi ulama yang mampu mensyiarkan islam serta peduli terhadap kegiatan keagamaan,” ujar Kiyai Mudrik di hadapan ribuan santri Ponpes Al Itifaqiah Indralaya, Jumat (25/8).
KH. Mudrik menceritakan masa kecilnya bersama Bupati OKI dua periode itu. "Kami ini sahabat lama dari kecil, belajar alif ba, dengan Almarhum abah Qori di Pesantren ini, jadi wajar jika saya menggelari bupati santri agar menjadi inspirasi para santri sekalian," Kata KH. Mudrik.
Selaku Ketua LPTQ Sumatera Selatan Mudrik mengapresiasi kepedulian pemkab OKI kepada para qori/qoriah dan hafidz Al Quran di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Jadi wajar kalau kabupaten OKI banyak melahirkan para qori tingkat nasional bahkan internasional seperti Abi Quhafa karena kepedulian pemerintahnya terhadap para pecinta Alquran,” ujar Kiyai Mudrik.
Sementaa Bupati Iskandar mengatakan kedatangan ke Ponpes Ittifaqiah Indralaya sebagai bentuk kepatuhan santri kepada kiyai dan kecintaan kepada pesantren.
“Saya belajar huruf Alif di pesantren ini. Makanya saya menasbihkan diri sebagai alumni Ponpres Al Ittifaqiah Indralaya,” ujarnya.
Iskandar mengatakan pesantren merupakan benteng akhlak bagi generasi penerus di tengah hantaman disrupsi informasi.
“Pesantren ini benteng kokoh ditengah terpaan modernisasi, yang mampu menyelamatkan anak-anak kita dari lost generation,” katanya.
Dia berharap didikan pesantren bisa melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlak. “Pemimpin yang bukan hanya cerdas tetapi juga berakhlak dan memikirkan umat serta agama," tutupnya.