PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan, Kelurahan 3 - 4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Rabu (30/8/2023) sekira pukul 15.10 WIB.
Kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik (korsleting) sehingga membakar satu rumah dan menyambar rumah disisinya. Setidaknya ada 19 rumah dan 33 KK yang menjadi korban dalam insiden ini.
Informasi yang dihimpun, api menurut keterangan warga di lokasi kebakaran mengatakan, pertama kali terlihat dari rumah Sumarni, yang membesar ke atas disertai asap hitam mengepul.
Warga yang mengetahui kejadian langsung mendatangi tempat kejadian dan menghubungi petugas Damkar PBK dan Polsek SU I. Warga juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan mengambil air dari aliran sungai yang ada disekitar kebakaran.
Lokasi kebakaran juga sulit di masuki mobil - mobil damkar, ditambah titik air yang sulit untuk memadamkan api.
Tangisan hingga jeritan warga maupun pemilik rumah yang terbakar terdengar di lokasi kejadian, apa lagi melihat api terus membesar dan membakar rumah yang berdekatan ini. Bagi warga yang masih belum terbakar rumahnya, segera bergotong royong mengangkut keluar barang - barang berharga yang masih bisa di selamatkan.
Sementara itu, Lurah 3 - 4 Ulu, Misrinah mengatakan, setidaknya ada belasan rumah terbakar. "Saat ini yang kita lihat ada sekitar belasan rumah terbakar, dan untuk penyebabnya diduga arus pendek listrik," ujarnya.
Lanjutnya, untuk kebakaran tidak ditemukan ada korban jiwa namun ada warga yang mengalami luka ringan. "Ada seorang warga yang pingsan, dan langsung dievakuasi petugas tim Palang Merah Indonesia Palembang," jelasnya.
Masih katanya, Rencananya akan dibuat posko bagi warga yang menjadi korban kebakaran. "Nanti ada posko yang disediakan ditempat pak Soleh," tukasnya.
Sambungnya, api sudah berhasil dipadamkan warga bersama petugas PBK. "Kobaran api berhasil dipadamkan dan sedang dalam proses pendinginan," tutupnya.
Kapolsek SU I, Kompol Tatang Yulianto membenarkan adanya kebakaran dan anggotanya sudah mendatangi lokasi untuk membantu korban dan memberikan pengamanan.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material ada 19 rumah. Api diduga berasal dari arus pendek listrik," katanya saat dikonfirmasi. Ahmad Teddy Kusuma Negara
