PALEMBANG, GLOBALPLANET - Satu titik panas atau hotspot yang merupakan indikator potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), telah terdeteksi di Kampung Sambirejo Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tiga hektar lahan kering habis dilalap si jago merah. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau panjang yang melanda wilayah ini dalam beberapa bulan terakhir.
Polsek Mariana mengungkapkan perkembangan ini pada Kamis (15/09/23). Ada satu Titik hotspot di 5 kecamatan Banyuasin 1.
M Fahmi Lurah Mariana mencatat bahwa terdapat satu wilayah lahan kering bukan gambut yang terbakar dengan luasan diperkirakan lebih dari dua hektare.
"Untuk pemadaman dibantu TNI Polri, tim kecamatan, Kelurahan Mariana Ilir dan warga dengan alat seadanya," katanya.
Ia menekankan pentingnya untuk tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau. Warga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan membakar. Selain adanya ancaman sanksi pidana, kebakaran yang terjadi merugikan banyak pihak.
Ada dua wilayah lahan kering yang rentan terbakar, yaitu daerah Marina Ilir dan Sambirejo.
"Kami telah berkoordinasi dengan perusahaan, desa, serta kecamatan terkait untuk mengantisipasi hal ini," katanya.
"Hari ini, kami juga akan mendirikan posko di area-area yang masuk dalam kategori lahan kering yang rawan terbakar, dengan total luas lahan kering sekitar 3 hektar," katanya lagi
