PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bersama PT Hutama Karya dan perusahaan perkebunan memanfaatkan limbah berupa bongkaran beton, dan juga aspal ex scrapp atau hasil pemeliharaan jalan aspal, untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemda dan Perusahaan di OKI untuk menjalankan Environment, Social & Governace (ESG) demi terwujudnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan," ujar Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya di Kayuagung, Selasa (23/1/24).
Bongkaran aspal atau ex scrapp berasal dari limbah hasil pemeliharaan jalan tol Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung pada KM 269 B dan 253 B yang dihasilkan dari proses pengerukan aspal menggunakan alat cold milling.
"Pemanfaatan aspal ini digunakan untuk penanganan jalan rusak khususnya wilayah pedesaan di OKI," ungkap mantan kepala Dinas Perkim OKI ini.
Diharapkan Asmar solusi seperti ini dapat membantu perbaikan jalan khususnya di wilayah yang banyak mengalami kerusakan secara cepat seperti di Kecamatan Mesuji, Cengal dan lainnya.
"Prinsipnya adalah good corporate governance bahu membahu antara pemerintah dan swasta dalam mengatasi permasalahan jalan," terang dia.
Adapun upaya perbaikan antara lain sudah dilakukan di wilayah kecamatan Mesuji di antaranya ruas jalan Makarti Mulya-Karya Mukti sampai dengan ruas Sungai Sodong.
"Prinsipnya adalah kerja bersama bahan material dari HK lalu pengangkutan oleh perusahaan sekitar dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah dan masyarakat setempat," terang dia.