PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diduga depresi, buruh ditemukan gantung diri di dalam rumahnya di Jalan Mataram Seberang, RT 32, RW 08 Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang. Korban Deni Novriansyah (38) ditemukan ganting diri menggunakan tali jemuran.
Korban pertala kali ditemukan oleh istrinya Uyun Novriyanti (34) saat pulang ke rumah pada Minggu siang (31/3/2024) sekira pukul 13.30 WIB. Selain itu, Uyun juga menemukan selembar kertas diduga wasiat yang dibuat korban untuk istrinya.
"Lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek tedok tulah yang biso melupoke kamu aman tebangun saket lagi, maaf aku tedok selamanyo. Sayang aku ku bawak tedok," bunyi tulisan di selembar kertas yang ditemukan di sekitar korban.
Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri. Berawal adanya laporan dari Ketua RT setempat Edi Kusuma (54) bahwa ada korban gantung diri di tempat kejadian perkara (TKP), anggota langsung menuju ke TKP dan mendapati korban sudah meninggal dunia.
Lanjut Iptu Angga, dari olah TKP mayat dalam keadaan terikat lehernya dengan tali jemuran. Berdasarkan keterangan keluarga Korban diduga meninggal karena depresi istri dan anaknya sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.
"Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan otopsi luar maupun dalam, maka dari itu dibuatlah surat pernyataan oleh pihak keluarga," jelasnya, Senin (1/4/2024).
Kronologis kejadian menurut keterangan saksi yakni istri korban, Uyun mengatakan dirinya ditemani adiknya datang ke rumah di TKP sekira pukul 13.30 WIB, namun posisi pintu terkunci dengan kunci gembok.
"Saksi akhirnya mendobrak pintu rumah hingga terbuka, dan saat masuk ke dalam rumah melihat korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan posisi leher terikat tali jemuran dalam keadaan kedua kaki telengkup. Lalu saksi melapor ke Ketua RT," katanya.