PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang ABK bernama Endut (27) warga Jalur 13 Kabupaten Banyuasin, salah satu korban peristiwa meledak dan terbakarnya kapal jukung di Sungai Musi, Senin malam (1/4/2024).
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Selasa dini hari (2/4/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
"Berbekal informasi tersebut saya langsung memerintahkan satu team Rescue Kantor Basarnas Palembang lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban" ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal pada Senin (1/4/2024) kapal jukung bintang kejora dengan jumlah POB 4 orang bermuatan minyak jenis pertalite dan solar mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBB apung 3 - 4 ulu Palembang namun setelah mengisi BBM kapal jukung tersebut tetap bersandar di SPBB Apung hingga malam hari.
"Tiba - tiba sekitar pukul 21.15 WIB kapal jukung tersebut meledak dan terbakar yang mengakibatkan 2 orang crew atas nama Dedi (32/Lk) dan Krisno (22/Lk) mengalami kritis, 1 orang atas nama Askolani (Nahkoda/60/Lk) meninggal dunia dan 1 orang atas nama Endut (27/Lk) hilang," jelas Raymond.
Lanjutnya, pencarian hari ini Selasa (2/4) sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud, KSOP, Damkar, PMI dan Masyarakat.
"Metode pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran permukaan sungai, semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," katanya.