OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Petani di Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur, menjerit akibat harga gabah maupun padi anjlok Rp4100 hingga Rp 4200, perkilogram.
Selain harga gabah anjlok saat ini pedagang pemilik pabrik besar yang biasa menampung padi petani sekarang tidak lagi membeli maupun menerima padi yang akan dijual petani.
Harga gabah dari Rp7000 perkilogram sekarang turun menjadi Rp4100 hingga Rp 4200. Tapi saat ini tidak ada yang membeli sehigga petani kesulitan untuk menjual padi.
Sopuan salah satu petani di Kecamatan Madang Suku II, jika sebelumnya harga gabah cukup tinggi hingga mencapai Rp7000 perkilogram dan pedagang maupun penggilingan sekala besar masih bersedia membeli gabah petani.
Sekarang selain harga padi anjlok pedagang maupun pabrik sekala besar yang biasa membeli padi tidak lagi membeli maupun menerima penjualan padi. Kondisi ini tentu membuat petani semakin terpuruk,katanya.
"Harga padi ditingkat petani benar-benar anjlok yang lebih parah lagi pedagang kelas besar tidak lagi membeli dan menerima penjualan gabah dari petani,"ungkapnya.
Dia menambahkan, hasil panen cukup bagus memang ada tanaman padi yang diserang hama dan proboh akibat dihantam angin.
