PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kernet Speed Boat Semoga Jaya, Jamakani (34) yang hilang diduga terjatuh dari atas Speed Boat di perairan Sungai Musi disekitaran Mariana, Kecamatan Banyuasin I, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Senin (08/07/2024) sekira pukul 22.19 WIB.
Korban Jamakani ditemukan mengapung dipinggir Sungai Musi dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di bawah Jembatan Musi 6 atau sekitar radius 7.49 NM dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
"Benar korban kernet speed boat sudah ditemukan setelah berbagai upaya kita lakukan, selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa ke rumah duka dilanjutkan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan visum," ujar Kepala SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E.
Menurut Raymond menuturkan, Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Dishub, dan Masyarakat serta pihak keluarga korban.
"Korban temukan tim gabungan mengapung dipinggir sungai Musi dalam keadaan sudah meninggal dunia tepatnya di bawah jembatan Musi 6 atau sekitar radius 7.49 NM," ungkapnya.
Sambungnya, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan kapal RIB serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang pesisir sungai musi," tutup Raymond.
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal hari Sabtu sekira pukul 15.30 WIB Speed Boat 400 PK dengan nama Semoga Jaya yang di nahkodai oleh Ansori berangkat dari dermaga tugu belido BKB Palembang tujuan PT OKI Pulp Sei Baung dengan membawa 20 orang penumpang dan 1 orang kernet.
Setelah sekitar 30 menit perjalanan atau sekitar pukul 16.00 WIB, ansori berlabuh di rumah rakit di daerah Mariana Kecamatan Banyuasin I, untuk membeli BBM Speed Boat. Saat membeli BBM ansori mencari kernetnya Jamakani, setelah dicari di seluruh bagian speed boat korban tak kunjung ditemukan dan diduga kuat terjatuh ke sungai saat dalam perjalanan.