PALEMBANG, GLOBALPLANET - Seorang alumni mahasiswa asal Makassar lantaran gaduh, terpaksa diamankan petugas dari Polrestabes Palembang yang bertugas sedang berjaga pada Kongres PMII ke- 21 di JSC (Jakabaring Sport City) Palembang, Rabu (14/8/2024) malam.
Pria ini diamankan karena diduga menjadi provokator saat sekelompok mahasiswa hendak menerobos masuk ke GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang tempat berlangsungnya kongres PMII ke- 21.
Pantauan dilapangan, Rabu sekitar pukul 20.30 WIB beberapa mahasiswa yang ada didepan gerbang utama GOR Dempo yang belum mendapatkan tanda pengenal peserta berusaha masuk ke gedung lokasi kongres berlangsung.
Sehingga, sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Panitia Keamanan Kongres PMII ke- 21 yang dikomandoi oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di garda terdepan dan dibantu oleh petugas Kepolisian.
Akibatnya, pagar gerbang utama GOR Dempo nyaris roboh karena ditarik paksa oleh mahasiswa yang mencoba merangsek masuk. Hal inilah membuat aparat kepolisian langsung melakukan penghalauan dan mengamankan seorang pria yang diduga menjadi provokator.
"Saya sudah tamat. Ini tentang organisasi kami Pak, mereka yang berada di dalam sana (peserta kongres) tidak tahu tentang aturan-aturan kongres," ungkap salah pria yang diamankan.
Pria ini saat diamankan tidak mau memberikan handphone miliknya dan mengatakan alasan privasi. "Saya tidak mau, Saya dilindungi undang-undang privasi Pak," ujarnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono yang berada disitu langsung menegaskan bahwa juga dilindungi undang-undang untuk mengamankannya selama 1x24 jam.
"Jangan coba-coba membuat kerusuhan di Kota Palembang atau anda tidak saya kembalikan ke Makassar. Saya juga dilindungi oleh undang-undang untuk mengamankan anda 1x24 jam. Reskrim bawa dia ke kantor," tegas Harryo.
Dan sekitar pukul 21.00 WIB Kongres PMII ke- 21 yang beberapa kali sempat tertunda karena adanya aksi protes dari peserta akhirnya dihentikan. Satu persatu peserta kongres meninggalkan GOR Dempo.