PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ayu Andriani (13), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil Jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami di makam tidak jauh dari lokasi kejadian.
Proses pemakaman sendiri dilakukan Selasa (2/9/24) sekitar pukul 11:00 WIB, Jenazah siswa kelas 2 smp ini diantara oleh ayah dan teman-teman sekolahnya. Tampak ayah korban bernama Safarudin tak bisa menahan air tangis.
Keseharian Ayu Andriani (13) siswi SMP sebelum ditemukan tewas berjualan balon bersama adiknya diantara pakai motor oleh salah seorang anaknya hal ini diungkap oleh Uwak korban Nurpan (58).
"Setiap pulang sekolah dari jam 2 sampai jam 8 malam dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki, " kata Nurpan saat dijumpai usai pemakaman korban, Senin (2/9/2024).
Nurpan mengungkap AA berjualan balon semenjak lulus SD, hampir setiap hari sepulang sekolah. Almarhumah termasuk anak yang rajin.
"Sudah agak lama juga semenjak lulus sekolah SD. Dia jualan pindah-pindah, keliling diantar jemput, kalau hari Minggu tidak jualan, " katanya.
Sudah satu bulan terakhir Ayu bersama ayah dan ibunya tinggal semenjak istrinya jatuh sakit karena terkena stroke.
"Sebelumnya dia ngontrak sama ayah dan ibunya di dekat sini. Terus semenjak istri saya sakit mereka tinggal disini. Ayu merawat wak dia, istri saya, dia ikut bantu gantikan pampers istri," ungkapnya.
Sebelum pergi meninggalkan rumah, AA tidak pamit sama sekali sehingga anggota keluarga tidak tahu kemana ia pergi. Almarhumah juga diketahui tidak memiliki handphone.
"Tidak pamit, almarhumah juga tidak punya handphone, " katanya