loader

Seorang Bayi di Palembang Berkelamin Ganda, Butuh Bantuan Pemerintah Untuk Operasi 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bayi bernama Muhamad Elgio Pratama 10 bulan, anak kandung dari Elin Tri Utami (32) warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, memiliki kelamin ganda atau Hipospadia. 

Bayi tersebut bersama orang tuanya tinggal menumpang di rumah neneknya yang sangat sederhana sekali.

"Benar anak saya menderita penyakit langkah berupa penyakit kelainan organ vital atau Hipospadia," ujar Elin Tri Utami, ditemui dirumahnya, Rabu (11/9/2024).

Oleh karena itu, Elin meminta bantuan kepada pemerintah setempat dan butuh perhatian untuk penanganan penyakit dialami anak saya. Apalagi, menurut keterangan dari dokter anaknya ini perlu ditangani dengan cara operasi. 

"Anak saya kata dokter perlu di operasi, tentunya biaya ini tidak sedikit. Hingga kami sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dari pemerintah untuk pengobatan anak saya," harapnya.

Lanjutnya, menjelaskan anaknya telah menderita penyakit Hipospadia ini sejak dia lahir hingga sekarang berumur 10 bulan. Karena penyakitnya, anak saya ini tidak nafsu makan sehingga berat badan terus berkurang.

"Sebelumnya penyakit anak saya sudah pernah ditangani oleh pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Kabupaten Bogor, dan di Palembang kami juga pernah ke Rumah Sakit Muhamadiyah untuk melakukan kontrol, dan juga Rumah Sakit Siloam Palembang, namun pihak Rumah Sakit Siloam bahwa untuk penanganan penyakit anak saya harus ditanami dengan cara operasi sebanyak 4 tahap," jelas Elin. 

Lebih jauh dikatakan Elin bahwa, saat ini merasa bingung lantaran sampai saat ini anaknya tidak memiliki BPJS Kesehatan. Waktu berobat kontrol ke Rumah Sakit Siloam Palembang beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan dari keluarga tidak menggunakan BPJS.

"Karena saya baru pindah dari Bogor ke Palembang, ketempat orang tua saya, jadi saya bingung untuk operasi anak saya dari mana saya mendapatkan biaya untuk operasi anak saya karena belum punya BPJS," ungkapnya.

Elin berharap kepada Pemerintah Kota Palembang, agar dapat membantu proses pengobatan penyakit anaknya. "Saya berharap adanya bantuan bisa segera ditangani untuk mengobati anak saya," tukasnya.

Sementara itu, Kepala dinas Kesehatan kota palembang Dr Hj Fenty Aprina melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Palembang, menyatakan bahwa untuk hal ini secepatnya kami akan melakukan pengecekan dan turun kelokasi untuk melihat langsung kondisi bayi tersebut.

"Tunggu satu atau dua hari Ini, kami bersama tim akan kelokasi dan akan mengarahkan Rumah Sakit mana yang bisa menangani penyakit yang dialami oleh adik Muhamad Elgio Pratama," ujarnya.

Share

Ads