PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak kurang lebih 50 anak yang kurang mampu melakukan Sunat Gratis, yang digelar Sie Dokkes Polrestabes Palembang secara rutin Jumat Sunat Gratis di Klinik Pratama Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasi Dokkes Polrestabes Palembang, dr Luana R Munazad mengatakan kegiatan ini program Jumat Sunat Gratis rutin dilakukan sie dokkes setiap Minggu dan sepanjang 1,5 tahun telah berjalan sudah ada 50 anak yang sudah menerima manfaat dari program ini.
"Setiap Jumat kegiatan berlangsung di Klinik Pratama Polrestabes Palembang," katanya, Selasa (15/10/2024).
Lanjut dr Launa mengatakan, program ini umum untuk masyarakat namun yang diprioritaskan anak Yatim ataupun anak keluarga kurang mampu. Dengan syarat anak usia dari 3 sampai 8 tahun, sehat jasmani (tidak ada masalah pada kemaluan).
"Anak yang sudah melakukan sunat nanti akan mendapatkan bingkisan berisi mainan, celana dalam khusus sunat, dan obat - obatan," ujarnya.
Masih katanya, akan memeriksa atau mengecek anak pada kemaluan sebelum di sunat misalnya ada kelainan lubang kening berada dibawa itu biasa dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk penanganan khususnya.
"Program ini terinspirasi dari rasa kepedulian ingin membantu keluarga yang kurang mampu, apalagi saya memiliki sertifikat untuk mengkhitan. Berawal ada ibu yang kurang mampu mengatakan anaknya belum disunat, jadi berpikir melakukan program sunat di hari Jumat dan gratis," tuturnya.
Sambung dr Launa berharap program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. "Setiap Jumat ada 2 atau 3 anak saja yang khitan, sebab tenaga medis juga masih terbatas. Dan dilakukan secara antrian menunggu, bergilir setiap Minggu nya terutama prioritas yang kurang mampu," tegasnya.
Sementara metode di gunakan dengan laser metode sunat modern. "Supaya meminimalisir pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan," tutupnya.
