PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bertempat di Kantor SAR Palembang Kantor SAR Palembang mengikuti Diklat “Medical First Responder (MFR)” yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (BPSDMPP) dalam upaya meningkatkan kompetensi rescuernya.
Kegiatan dilaksanakan selama 26 hari, dari tanggal 21 Oktober sampai dengan 15 November 2024 dengan peserta diklat berjumlah 34 orang yang terdiri dari 33 orang rescuer dan 1 orang ABK.
Materi yang diberikan terkait MFR sesuai dengan kurikulum dan silabus Pendidikan dan Pelatihan Teknis Basarnas. Dengan Instruktur dan narasumber berasal dari balai pelatihan sumber daya Pencarian dan pertolongan (BPSDMPP).
Kegiatan Diklat dibuka secara langsung oleh Kepala BPSDMPP Heru suhartanto, S,H., secara daring melalui aplikasi Zoom pada Senin (21/10/2024) yang dihadiri oleh Kepala Kantor SAR Palembang, para pejabat struktural, instruktur dan seluruh peserta pelatihan.
Kepala BPSDMPP Heru Suhartanto mengatakan, bahwa Diklat MFR ini bertujuan agar petugas pencari dan penolong Basarnas dapat memberikan penanganan medis dasar saat melakukan bantuan terhadap korban pada masa golden time sebagai respon cepat atas terjadinya bahaya yang menimpa masyarakat.
"Selain itu ikuti semua petunjuk dari instruktur yang menyampaikan materi mulai dari pembukaan, sampai practical station," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., memberikan Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPSDMPP selaku penyelenggara kegiatan tersebut dan berharap agar diklat ini dapat berjalan baik dan lancar.
"Serta seluruh peserta untuk tetap menjaga kekompakan dan keselamatan selama mengikuti kegiatan tersebut," ujarnya.