LAHAT, GLOBALPLANET - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Jasad Pelajar SMK N 2 Alfalah (15) yang hanyut saat mandi bersama temannya di objek wisata Air Terjun Grand Canyon di Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu (27/11/2024).
Jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 09.20 WIB dengan radius 70 meter dari lokasi kejadian.
"Benar jasad korban telah ditemukan sekitar 70 Meter dari lokasi awal tenggelam, dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin.
Menurut Raymond, bahwa dengan segala upaya yang telah dilakukan tim SAR Gabungan akhirnya pada hari pencarian ketiga Jumat (29/11) pagi berhasil menemukan korban dan langsung mengevakuasi korban kerumah duka.
"Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagar Alam TNI/Polri, Polsek Pulau Pinang, BPBD Lahat, dan Masyarakat," ungkapnya.
Sambungnya, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan membagi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan metode pencarian Visual dengan tekhnik Scouting menyusuri aliran air terjun arah ke hulu, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian secara visual juga melalui jalur darat ke arah hilir dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir Aliran air terjun Grand Canyon.
"Korban ditemukan oleh warga yang ikut mencari, mendapat informasi tersebut selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi. Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 70 M dari lokasi awal kejadian ke arah Timur," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada hari rabu (27/11/2024) sekitar pukul 10.45 WIB, korban bersama temannya sedang mandi, cuaca pada saat itu turun hujan lebat yang mengakibatkan arus deras di seputaran aliran air terjun objek wisata tersebut kemudian korban hanyut terbawa arus.