loader

Tidak Terima Diceraikan, Mentan Anggota Dewan Nekat Menusuk Mantan Istri 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diduga tidak terima telah diceraikan istrinya, Mantan Anggota DPRD Kota Palembang M Sukri Zen nekat menusuk mantan istrinya Patmawati (40) menggunakan senjata tajam jenis pisau kecil sebanyak 10 tusukan.

Peristiwa ini terungkap setelah korban warga Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Bakti, Kecamatan IB I, Palembang membuat laporan polisi, Rabu (19/3/2025) siang setelah anggota piket SPKT Polrestabes Palembang mendatangi rumah sakit Hermina Jakabaring. 

Informasi dihimpun, kejadian disaat korban sedang berada dirumah saksi Zainab, di Jalan Pipa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga ingin mengajak rujuk korban, ditolak sehingga peristiwa ini terjadi.

"Iya saya sedang berada dirumah saksi pagi tadi, lalu Terlapor datang kerumah, Terlapor ini merupakan mantan suami," kata korban kepada petugas piket SPKT.

Kemudian, lanjut korban mengatakan, Terlapor langsung berkata bahwa tidak terima telah diceraikan oleh korban. "Saya yang tidak senang dengan kehadiran terlapor langsung pergi saja meninggalkan terlapor menuju ke mobil. Tetapi, terlapor malah mengejar," jelasnya.

Saat itu juga, sambung korban bahwa terlapor ini mengeluarkan pisau ukuran kecil dari kantong jaketnya. "Langsung saja menusuk kearah tubuh saya, saya terkena dibagian lengan kiri sebanyak 4 kali, dibawah payu dara sebelah kiri 2 kali, Punggung kiri 2 kali, dibawah payu dara sebelah kanan 1 kali, paha kiri atas 1 kali," bebernya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan terkait peristiwa tersebut. "Iya betul korban saat ini sedang dirawat di RS," ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, saat ini anggotanya sedang menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah TKP. "Saat ini anggota sedang di lapangan, melakukan pengejaran terhadap pelaku," tambahnya. 

Terkait kronologi kejadian, AKBP Yunar masih belum bisa menjelaskan secara rinci. "Iya nanti kalau laporan sudah lengkap akan kami infokan kembali, saat ini anggota masih di lapangan melakukan penyelidikan," tandasnya.

Ahmad Teddy Kusuma Negara

Share