OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Selain dikenal sebagai daerah penghasil pangan, di Sumatera Selatan (Sumsel) OKU Timur juga merupakan kabupaten penghasil sapi terbanyak.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) OKU Timur Yuniharyanto, didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo, pada Rabu (23/04/2024) menjelaskan OKU Timur saat ini tercatat sebagai lumbung sapi dengn populasi terbanyak.
"Awal 2024, populasi sapi di OKU Timur tercatat 67.414 ekor,"ungkapnya.
Kebutuhan sapi khusus di OKU Timur sebanyak 7.000-8.000 per tahun. Sehingga dari jumlah populasi yang ada masih surplus hingga 60.000 ekor,tambahnya.
Populasi sapi di OKU Timur mengalami penurunan dibanding awal 2023. Karena pada 2022 itu terjadi isu penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Sehingga banyak peternak yang beralih ke kambing, sehingga populasi kambing naik menjadi 70.383 ekor per awal 2024,"tambahnya.
Peternak masyarakat di OKU Timur mencapai ribuan. Kemudian puluhan merupakan pemilihara sapi modern, yang memiliki sapi hingga 20 ekor lebih,katanya.
"Memang dari dulu masyarakat di OKU Timur memiliki sapi maupun memelihara sapi,"imbuhnya.
Dia menjelaskan, peternak modern ini selain memiliki jumlah sapi yang banyak, juga menggunakan pakan modern, diantaranya jenis konsentrat, onggok, ampas tahu, dedak dan sebagainya. Sementara peternak rakyat perorangan menggunakan pakan rumput.
Kebutuhan khsus hewan kurban di OKU Timur berkisar 1.000 ekor setiap Idul Adha. "Kita bisa jamin untuk kebutuhan hewan kubran di OKU Timur aman,"ujarmya.
Yuni juga mengungkapkan OKU Timur juga merupakan penyuplai sapi untuk kebutuhan di Sumsel.
Tidak hanya itu sapi dari OKU Timur juga di dijual ke Lampung, Padang, Jambi, hingga ke Pulau Jawa. Didalam provinsi juga dikirim ke Palembang, OKI, OKU, OKU Selatan.
Pada 2023, sapi keluar dari OKU Timur tercatat 3.393 ekor, ini tercatat melalui Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). "Peternak sapi yang ingin menjual sapi ke luar mengambil surat jalan maupun SKKH,"terangnya